Jumat, 07 Mei 2010

elektronika digital

ELEKTRONIKA DIGITAL

Elektronika digital adalah rangkaian elektronika yang berhubungan dengan sinyal digital

Elektronika memiliki symbol notasi aljabar yaitu 1dan 0 , satu memiliki arti nyala/tingi sedangkan 0 memilik arti padam/rendah .contoh untuk rangkaian digital adalah saklar lampu . ketika di tekan on berarti terjadi hubungan sehinga dinotasi aljabar

1. Pengertian Elektronika Digital

Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal

digital. Signal digital didasarkan pada signal yang bersifat terputus-putus.

Biasanya dilambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan

terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan.

Contoh yang paling gampang untuk memahami pengertian ini adalah saklar

lampu. Ketika kalian tekan ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1.

Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku sebaliknya.

Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan

pada berbagai bidang seperti komputer, telpon selular dan berbagai perangkat

lain. Hal ini karena elektronik digital mempunyai beberapa keuntungan, antara

lain: sistem digital mempunyai antar muka yang mudah dikendalikan dengan

komputer dan perangkat lunak, penyimpanan informasi jauh lebih mudah

dilakukan dalam sistem digital dibandingkan dengan analog. Namun sistem

digital juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: pada beberapa kasus sistem

digital membutuhkan lebih banyak energi, lebih mahal dan rapuh.

3.2.2. Gerbang Logika

Elektronik digital atau atau rangkaian digital apapun tersusun dari apa

yang disebut sebagai gerbang logika. Gerbang logika melakukan operasi logika

pada satu atau lebih input dan menghasilkan ouput yang tunggal. Output yang

dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian operasi logika berdasarkan prinsipprinsip

aljabar boolean. Dalam pengertian elektronik, input dan output ini

diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari tipe elektronik yang

digunakan).

Setiap gerbang logika membutuhkan daya yang digunakan sebagai

sumber dan tempat buangan dari arus untuk memperoleh voltase yang sesuai.

Pada diagram rangkaian logika, biasanya daya tidak dicantumkan.

Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari

perangkat keras elektronik. Gerbang logika ini dibuat dengan menggunakan

transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan, tergantung dari bentuk

gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran

(truth table). Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan

NOT

38

- Pada AND, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal

hanya dihasilkan jika A = 1 dan B = 1.

- Pada OR, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal akan

dihasilkan jika salah satu atau kedua input bernilai 1

- Pada NOT, bila ada satu input mempunyai nilai tertentu maka operasi

NOT akan menghasilkan output / signal yang merupakan kebalikan dari

nilai inputnya.

Selain bentuk dasar di atas, beberapa bentuk yang merupakan turunan

dari bentuk dasar juga penting diketahui. Gambar 3.6. menampilkan bentuk

tabel kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR. NAND adalah hasil

operasi NOT + AND, NOR adalah operasi NOT + OR sedangkan XOR adalah

ekslusif OR. NAND dan NOR merupakan bentuk gerbang logika yang banyak

sekali digunakan untuk membangun perangkat elektronik digital.

Gambar 3.6. Bentuk turunan tabel kebenaran dan representasinya dalam

gerbang logika.

.3. Rangkaian Digital

Pada sub bab di atas kita telah belajar tentang bentuk-bentuk gerbang

logika berdasarkan tabel kebenaran. Sebuah rangkaian digital sebenarnya

disusun dari satu atau lebih gerbang logika ini. Perhatikan contoh pada Gambar

3.7. berikut ini. Kalau kita perhatikan pada gambar tersebut, pada bagian atas

terlihat ada empat notasi gerban logika NAND, satu pin untuk sumber daya 5 V

dan satu pin untuk ground. Sedangkan pada bagian bawah adalah representasi

dari rangkaian digital ini, yaitu sebuah chip 7400.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar