Jumat, 07 Mei 2010

ALGORITMA PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR

Perangko dari Rusia pada Gambar 5.1. di samping ini bergambar seorang pria dengan nama Muhammad ibn Mūsā al-Khwārizmī. Bagi kalian yang sedangberkecimpung dalam dunia komputer maka seharusnya mengetahui siapa orang di samping ini. Dia adalah seorang ilmuwan Islam yang karya-karyanya dalam bidang matematika, astronomi, astrologi dan geografi banyak menjadi dasar perkembangan ilmu modern. Dan dari namanya istilahyang akan kita pelajari dalam bab ini muncul. Dari Al-Khawarizmi kemudian berubah menjadi algorithm dalam Bahasa Inggris dan diterjemahkan menjadi algoritma dalam Bahasa Indonesia. Standar kompetensi algoritma pemrograman dasar terdiri atas empat kompetensi dasar. Dalam penyajian pada buku ini,
setiap kompetensi dasar
memuat uraian materi, dan latihan. Ringkasan diletakkan pada setiap akhir bab.
Kompetensi dasar pada bab ini adalah menjelaskan variabel, konstanta dan tipe
data, membuat algoritma/logika alur pemrograman, menerapkan pengelolaan
array, dan mengoperasikan file. Sebelum mempelajari kompetensi ini ingatlah
kembali sistem operasi, prinsip pemecahan masalah, dan materi-materi
pendukung dari mata pelajaran matematika.
Pada akhir bab, tercantum soal-soal latihan yang disusun dari soal-soal
yang mudah hingga soal-soal yang sulit. Latihan soal ini digunakan untuk
mengukur kemampuan terhadap kompetensi dasar ini. Artinya setelah
mempelajari kompetensi dasar ini secara mandiri dengan bimbingan guru
sebagai fasilitator, ukurlah sendiri kemampuan dengan mengerjakan soal-soal
latihan tersebut.




(Sumber: www.wikipedia.org)
Gambar 5.1. Perangko bergambar
Muhammad ibn Mūsā al-Khwārizmī. 94 Rekayasa Perangkat Lunak

TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan pembaca akan mampu :
o Menjelaskan variabel, konstanta dan tipe data
o Membuat algoritma/logika alur pemrograman
o Menerapkan pengelolaan array
o Mengoperasikan file


5.1. VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA
Variabel, konstanta dan tipe data merupakan tiga hal yang akan selalu kita
jumpai ketika kita membuat program. Bahasa pemrograman apapun dari yang
paling sederhana sampai yang paling kompleks, mengharuskan kita untuk
mengerti ketiga hal tersebut.

5.1.1. Variabel
Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan
nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan
mempunyai nama (identifier) dan nilai. Perhatikan contoh berikut.
Contoh 5.1. Nama variabel dan nilai.
username = “joni”
Nama = “Al-Khawarizmi”
Harga = 2500
HargaTotal = 34000

Pada contoh 5.1. di atas, username, Nama, harga dan HargaTotal
adalah nama dari variabel sedangkan “joni”, “Al-Khawarizmi”, 2500
dan 34000 adalah nilai dari masing-masing variabel. Nilai-nilai ini akan
tersimpan di dalam nama variabel masing-masing sepanjang tidak kita rubah.
Pada sebagian besar bahasa pemrograman, variabel harus dideklarasikan
lebih dulu untuk mempermudah compiler bekerja. Apabila variabel tidak
dideklarasikan maka setiap kali compiler bertemu dengan variabel baru pada
kode program akan terjadi waktu tunda karena compiler harus membuat variabel
baru. Hal ini memperlambat proses kerja compiler. Bahkan pada beberapa
bahasa pemrograman, compiler akan menolak untuk melanjutkan proses
kompilasi.
Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh
bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang
berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut
yaitu:
• Nama variabel harus diawali dengan huruf.
• Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa
diganti dengan karakter underscore (_).

Rekayasa Perangkat Lunak 95

• Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus,
seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
• Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci d bahasa
pemrograman
Contoh 5.2. Contoh penamaan variabel.
Penamaan yang benar Penamaan yang salah
namasiswa nama siswa (salah karena menggunakan spasi)
XY12 12X (salah karena dimulai dengan angka)
harga_total harga.total (salah karena menggunakan karakter
.)
JenisMotor Jenis Motor (salah karena menggunakan spasi)
alamatRumah for (salah karena menggunakan kata kunci bahasa
pemrograman)

5.1.2. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa
diubah. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang
disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubah-
ubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Pada
sebuah kode program, biasanya nilai data dari konstanta diberikan langsung di
bagian deklarasi konstanta. Sedangkan untuk variabel biasanya hanya
ditentukan nama variabel dan tipe datanya tanpa isian nilai data. Aturan
penamaan variabel juga berlaku untuk penamaan konstanta. Demikian juga
aturan penetapan tipe data.
Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang
menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat
pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan
konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus
mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang.

5.1.3. Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk
memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Setiap variabel atau
konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti
tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan
sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori
komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe
data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.
Ada banyak tipe data yang tersedia tergantung jenis bahasa pemrograman
yang dipakai. Namun secara umum dapat dikelompokkan seperti pada Gambar
5.2.
96 Rekayasa Perangkat Lunak


Gambar 5.2. Pengelompokkan tipe data.

Tipe data primitive adalah tipe data dasar yang tersedia secara langsung
pada suatu bahasa pemrograman. Sedangkan tipe data composite adalah tipe
data bentukan yang terdiri dari dua atau lebih tipe data primitive.
Tipe data numeric
Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk
menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa
pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya berbeda dalam jenis
numeric yang diakomodasi.
Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain integer (bilangan
bulat), dan float (bilangan pecahan). Selain jenis, dalam bahasa pemrograman
juga diterapkan presisi angka yang digunakan, misalnya tipe data Single adalah
tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas, sedangkan tipe
data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih
akurat. Pada bab-bab berikutnya yang membahas aplikasi bahasa pemrograman
bagian ini akan diuraikan lebih lanjut.

Rekayasa Perangkat Lunak 97

Penentuan tipe data numeric untuk suatu variabel/konstanta harus sangat
berhati-hati. Manual dan petunjuk pada masing-masing bahasa pemrograman
pada bagian tipe data harus diperhatikan dengan seksama. Perhatikan contoh
berikut.
Contoh 5.3. Penggunaan tipe data numeric.
Kode Program A Hasil eksekusi Program A
#include
using namespace std;
int main() {
int x, z;
float y;
x = 12;
y = 2.15;
z = x * y;
cout << "X =" << y =" << y << endl; cout << " z ="" x ="12" y ="2.15" z ="25">
using namespace std;
int main() {
int x;
float y, z;
x = 12.8;
y = 2.15;
z = x * y;
cout << "X =" << y =" << y << endl; cout << " z ="" x ="12" y ="2.15" z ="25.8">
using namespace std;
int main() {
int x;
float y, z;
x = 12;
y = 2.15;
z = x * y;
cout << "X =" << y =" << y << endl; cout << " z ="" x ="12" y ="2.15" z ="25.8" integer =" bilangan">
using namespace std;

int main() {
int x;
x = 5;
char huruf = 'A';
char* kata = "Java";

cout << "X = " << huruf = " << huruf << endl; cout << " kata =" " x =" 5" huruf =" A" kata =" Java" trecord_siswa =" Record" waktulahir =" “01/01/1997”" waktulahir =" “13:03:05" waktulahir =" “02/23/1998" waktulahir =" #02/23/1998" batasindeks =" 1..20" rentangtahun =" 1950..2030" hari_dlm_minggu =" (Nol," nama_bulan =" (Nol," a =" Command1" caption =" “HEY!!!”" fontbold =" True" luas =" 0.5" c =" 5/9" p =" X" q =" X" q =" X/Y." akhir =" (nilai" a =" 1." a =" 1." a =" A" a =" A" x =" 1" y =" 0" z =" 0" z =" 1" x =" 1" y =" 1." a =" 1" b =" 0)" a =" 1." b =" 9" a =" 3)." a =" 3,">
using namespace std;

int main() {

// Mendeklarasikan array A
dengan 3 buah elemen bertipe
int
int A[3];

// Mengisikan nilai elemen
array
A[0] = 5;
A[1] = 10;
A[2] = 20;

// Menampilkan nilai elemen
array
cout<<"Nilai elemen ke-1 = "<<<"Nilai elemen ke-2 = "<<<"Nilai elemen ke-3 = "<<> A.
Arti dari kondisi ini adalah jika nilai indeks I kurang dari batas atas indeks dan isi
dari Bil[I] tidak sama dengan bilangan yang kita cari, maka pencarian akan
diteruskan pada indeks yang lebih tinggi. Selama kondisi ini dipenuhi maka
pencarian akan terus dilakukan. Perhatikan bahwa di sini kita menggunakan
“dan” yang artinya kedua kondisi harus dipenuhi agar dianggap benar.
Pencarian akan hanya akan berhenti jika salah satu kondisi atau kedua kondisi
tidak dipenuhi lagi. Sehingga misalnya Bil[I] mempunyai isi yang sama dengan A
maka pencarian akan dihentikan karena kondisi pada While sudah tidak dipenuhi
lagi.

5.3.3. Pengurutan Data pada Array
Permasalahan lain dalam array yang juga banyak digunakan adalah
bagaimana mengurutkan elemen-elemen dari variabel array tersebut. Perhatikan
kembali Contoh 5.24. Pada contoh tersebut terlihat bahwa isi elemen-elemen
dari array tidak dalam posisi berurutan. Bagaimanakah caranya agar isi elemen-
elemen tersebut terurut dari besar ke kecil atau sebaliknya?
Ada beberapa algoritma yang dapat digunakan untuk mengurutkan
sekumpulan bilangan, antara lain bubble sort, selection sort, shell sort, quick
sort, dan lain-lain. Pada buku ini kita akan membahas satu algoritma yaitu
bubble sort. Meskipun kinerjanya tidak sebaik algoritma yang lain, algoritma ini
mudah dimengerti dan banyak digunakan. Perhatikan contoh berikut.



Flowchart Keterangan

- I adalah variabel counter
sekaligus indeks
- N adalah batas atas dari indeks
- Bil[I] adalah nama variabel array
yang berisi bilangan
- A adalah bilangan yang kita cari
Gambar 5.22. Flowchart untuk pencarian bilangan.

Rekayasa Perangkat Lunak 125

Contoh 5.24. Pengurutan dengan bubble sort.
Misalkan sebuah variabel array dengan nama Bil yang terdiri dari 5 elemen yang
masing-masing berisi bilangan "5 1 4 2 8". Urutkan dari mulai nilai terkecil
sampai ke yang paling besar.
Penyelesaian:
Kita akan menggunakan metode bubble sort untuk mengurutkan array ini.
Bubble sort dilakukan dengan cara membandingkan dua bilangan yang
berurutan letaknya. Jika urutan letaknya benar maka dilanjutkan dengan
membandingkan dua bilangan berikutnya. Jika tidak maka tukar letak dari
dua bilangan tersebut.
Marilah kita terapkan algoritma ini. Perhatikan tabel array berikut. Kondisi
awal adalah pada posisi J = 0. Pertama kita bandingkan antara Bil[0]
dengan Bil[1]. Bil[0] = 5 sedangkan Bil[1] = 1. Berdasarkan aturan bubble
sort, isi dari Bil[0] tidak sesuai letaknya karena lebih besar dari isi Bil[1].
Sehingga kita perlu menukar isi dari dua elemen array ini. Sehingga Bil[0]
= 1 dan Bil[1] = 5 (perhatikan baris pada J = 1). Langkah berikutnya kita
membandingkan Bil[1] dengan Bil[2]. Bil[1] = 5 dan Bil[2] = 4, sehingga
kembali kita harus menukar isi dari elemen ini (perhatikan baris J = 2). Hal
ini terus dilakukan sampai pada perbandingan Bil[3] dengan Bil[4].
J Bil[0] Bil[1] Bil[2] Bil[3] Bil[4]
0 5 1 4 2 8
1 1 5 4 2 8
2 1 4 5 2 8
3 1 4 2 5 8
4 1 4 2 5 8

Pada posisi akhir dari tabel di atas, kita lihat bahwa bilangan belum terurut
sepenuhnya. Karena kita baru menggunakan satu kali putaran dengan
Bil[0] sebagai patokan. Kita akan lakukan perbandingan lagi, namun
dengan Bil[1] sebagai patokan. Hal ini karena Bil[0] pasti sudah berisi
bilangan paling kecil. Sehingga tabel baru kita buat seperti berikut.
J Bil[0] Bil[1] Bil[2] Bil[3] Bil[4]
1 1 4 2 5 8
2 1 2 4 5 8
3 1 2 4 5 8
4 1 2 4 5 8

Pada posisi tabel di atas, sebenarnya urutan bilangan sudah benar, tapi
algoritma belum berhenti karena algoritma belum memeriksa putaran yang
berikutnya. Sehingga diperlukan dua putaran lagi dengan dengan dasar
masing-masing pembanding adalah Bil[2] dan Bil[3]. Kedua tabel tersebut
adalah sebagai berikut.
126 Rekayasa Perangkat Lunak

J Bil[0] Bil[1] Bil[2] Bil[3] Bil[4]
2 1 2 4 5 8
3 1 2 4 5 8
4 1 2 4 5 8

J Bil[0] Bil[1] Bil[2] Bil[3] Bil[4]
3 1 2 4 5 8
4 1 2 4 5 8

Kalau digambarkan dalam bentuk flowchart akan tampak seperti pada
Gambar 5.23.


5.4. OPERASI FILE
File seringkali digunakan untuk menyimpan data agar data tidak hilang.
Data atau yang ada dan dihasilkan pada program akan hilang ketika program
diakhiri, sehingga file digunakan untuk menyimpan data tersebut. Ada dua jenis
file yaitu file program dan file data. File program berisi kode-kode program
sedangkan file data hanya berisi data. File data terdiri dari dua jenis yaitu file
data berurutan (sequential data file) dan file data acak (random-access data file).
Perbedaan utama dari kedua jenis file data ini adalah dapat dilihat pada tabel
berikut.

Gambar 5.23. Flowchart untuk pengurutan bilangan.

Rekayasa Perangkat Lunak 127


File data berurutan File data acak
- Record atau baris data harus
dibaca berurutan mulai dari yang
pertama
- Panjang field untuk setiap record
tidak perlu sama
- Pengubahan serta penambahan
record tertentu sukar dilakukan
- Record tidak perlu dibaca
berurutan
- Panjang field untuk setiap
record harus sama
- Pengubahan serta penambahan
record lebih mudah dilakukan

5.4.1. Algoritma Penulisan Data pada File
Algoritma yang digunakan untuk penulisan data untuk file data berurutan
maupun acak secara prinsip sama, hanya modusnya yang berbeda. Berikut ini
adalah algoritma penulisan data dalam SE.
Open “modus”, , “nama file data”
Write , field 1, field 2, .. field n
Close buffer number
Modus O menunjukkan file ini dibuka untuk ditulisi.
Contoh 5.25. Contoh penerapan algoritma penulisan data.
Misalkan kita punya file data dengan nama “siswa.dat” yang field-nya adalah
nama siswa, alamat, nomor telepon. Maka untuk menuliskan data adalah
sebagai berikut.
Open “O”, #1, “siswa.dat”
Write #1, , ,
Close #1
Notasi #1 menunjukkan siswa.dat akan ditempatkan dalam buffer no 1.
Notasi ini harus sama digunakan di seluruh progam di atas. Artinya kalau kita
menempatkan suatu file dengan nomor buffer #1 maka ketika membuka,
menulis, membaca dan menutup harus menggunakan notasi tersebut. Demikian
juga bila kita menempatkan pada buffer no #2.
5.4.2. Algoritma Pembacaan Data pada File
Algoritma membaca data algoritmanya hampir sama dengan menuliskan
data, tetapi modus yang digunakan tidak O tetapi I. I adalah input yang berarti
file data dibuka untuk dibaca datanya sebagai input. Berikut ini algoritmanya
dalam SE.
Open “modus”, , “nama file data”
While not EOF:
Input , field 1, field 2, ..
field n
Print field 1, field 2, .. field n
End while
Close buffer number 128 Rekayasa Perangkat Lunak

Pernyataan While Not EOF digunakan untuk memeriksa apakah sudah ada
pada baris terakhir dari data. Jika belum maka baris-baris data akan dibaca dan
dicetak sampai baris terakhir. Pernyataan input digunakan untuk mengambil
data dari file untuk dimuat ke dalam program. Sedangkan pernyataan print
digunakan untuk mencetak data ke layar komputer.
Contoh 5.26. Contoh penerapan algoritma penulisan data.
File data dengan nama “siswa.dat” seperti pada contoh 5.25 yang field-nya
adalah nama siswa, alamat, nomor telepon. Maka untuk membaca data adalah
sebagai berikut.
Open “I”, #2, “siswa.dat”
While not EOF:
Input #2, , ,
Print , ,
End while
Close buffer number

5.5. Ringkasan
• Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau
mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan.
Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai.
• Konstanta adalah variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan
tidak bisa diubah.
• Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk
memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.
• Tipe data dapat dikelompokkan menjadi tipe data primitive dan tipe
data composite. Tipe data primitive terdiri dari numeric, character,
dan bolean. Sedangkan tipe data composite terdiri dari array,
record/struct, image, date time, subrange, enumerasi, obyek dan
variant.
• Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian
masalah yang disusun secara sistematis. Algoritma harus benar dan
harus berhenti. Setelah berhenti, algoritma memberikan hasil yang
benar.
• Algoritma dapat ditulis dengan cara Structured English, Pseudocode
dan Flowchart.
• Struktur berurutan terdiri satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi
dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya.
• Pada struktur percabangan, program akan berpindah urutan
pelaksanaan jika suatu kondisi yang disyaratkan dipenuhi.
• Struktur pengulangan terdiri dari dari kondisi pengulangan dan
badan pengulangan dan dapat dilakukan dengan For dan While.

Rekayasa Perangkat Lunak 129

• Array adalah struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen
yang bertipe sama, setiap elemen diakses langsung melalui
indeksnya. Operasi pencarian pada array dapat dilakukan dengan
cara linear search sedangkan pengurutan dengan metode bubble
sort.
• File data ada yang bersifat urut dan ada yang acak. Metode
pembacaan dan penulisan dibedakan dari modusnya.

Rekayasa Perangkat Lunak

File dan Inventory File. Kedua data storage ini digunakan untuk menyimpan
data dari suatu proses. Data ini juga akan dibaca / diakses oleh proses yang
lain. Sebagai contoh data storage Inventory File berisi data hasil proses 3.0
(Update Inventory File). Data ini akan digunakan proses 4.0 (Produce
Management Reports) untuk membuat laporan yang akan disampaikan pada
Restaurant Manager.
DFD level berikutnya yaitu level 1, 2 dan seterusnya diperlukan apabila
level sebelumnya dirasa kurang detil. Sebagai contoh apabila DFD level 0
(Gambar 14.12) dirasa belum cukup detil menunjukkan arus data yang mengalir,
maka dapat dibuat detilnya pada DFD level 1. Bagian yang harus didetilkan
biasanya adalah proses. Detil pada level berikutnya, mungkin pada semua
proses atau hanya pada proses-proses tertentu saja. DFD pada level 0 maupun
level di bawahnya memiliki kesamaan aturan yang tersaji berikut pada tabel
berikut ini.
Tabel 2.1. Aturan-aturan dalam DFD
Kelompok Aturan
Umum • input-input ke suatu process akan selalu berbeda dengan output-
outputnya
• obyek obyek (External Entity, Process, Data Storage, dan Data Flow)
yang ada pada suatu DFD selalu memiliki nama yang unik
External Entity • nama yang dipakai pada External Entity selalu menggunakan kata
benda
• data tidak boleh mengalir secara langsung dari External Entity yang
satu ke External Entity yang lain
Process • nama yang dipakai pada Process selalu menggunakan kata kerja
• tidak ada Process yang hanya menghasilkan output
• tidak ada Process yang hanya menerima input
Data Storage • nama yang dipakai pada Data Storage selalu menggunakan kata
benda
• data tidak boleh mengalir secara langsung dari Data Storage yang
satu ke Data Storage yang lain
• data tidak boleh mengalir secara langsung dari External Entity ke
Data Storage demikian juga sebaliknya.
Data Flow • nama yang dipakai pada Data Flow selalu menggunakan kata benda
• Data Flow di antara dua notasi hanya memiliki satu arah aliran
• Percabangan (fork) menunjukkan adanya data yang persis sama yang
mengalir dari suatu tempat ke dua atau lebih tempat yang lain
• Penggabungan (join) menunjukkan adanya data yang persis sama
yang mengalir dua atau lebih tempat menuju satu tempat yang lain
• Data Flow menuju Data Storage berarti terjadi update data
• Data Flow dari Data Storage berarti terjadi pembacaan / pengambilan
data

2.2.2. Disain
Disain perangkat lunak adalah tugas, tahapan atau aktivitas yang
difokuskan pada spesifikasi detil dari solusi berbasis computer (Whitten et al,
2004). 30 Rekayasa Perangkat Lunak

Disain perangkat lunak sering juga disebut sebagai physical design. Jika
tahapan analisis sistem menekankan pada masalah bisnis (business rule), maka
sebaliknya disain perangkat lunak fokus pada sisi teknis dan implementasi
sebuah perangkat lunak (Whitten et al, 2004).
Output utama dari tahapan disain perangkat lunak adalah spesifikasi
disain. Spesifikasi ini meliputi spesifikasi disain umum yang akan disampaikan
kepada stakeholder sistem dan spesifikasi disain rinci yang akan digunakan pada
tahap implementasi. Spesifikasi disain umum hanya berisi gambaran umum agar
stakeholder sistem mengerti akan seperti apa perangkat lunak yang akan
dibangun. Biasanya diagram USD tentang perangkat lunak yang baru
merupakan point penting dibagian ini. Spesifikasi disain rinci atau kadang
disebut disain arsitektur rinci perangkat lunak diperlukan untuk merancang
sistem sehingga memiliki konstruksi yang baik, proses pengolahan data yang
tepat dan akurat, bernilai, memiliki aspek user friendly dan memiliki dasar-dasar
untuk pengembangan selanjutnya.
Desain arsitektur ini terdiri dari desain database, desain proses, desain
user interface yang mencakup desain input, output form dan report, desain
hardware, software dan jaringan. Desain proses merupakan kelanjutan dari
pemodelan proses yang dilakukan pada tahapan analisis.

2.2.3. Konstruksi
Konstruksi adalah tahapan menerjemahkan hasil disain logis dan fisik ke
dalam kode-kode program computer. Buku ini sebagian besar berisi tentang
bagian ini.

2.2.4. Pengujian
Pengujian sistem melibatkan semua kelompok pengguna yang telah
direncanakan pada tahap sebelumnya. Pengujian tingkat penerimaan terhadap
perangkat lunak akan berakhir ketika dirasa semua kelompok pengguna
menyatakan bisa menerima perangkat lunak tersebut berdasarkan criteria-
kriteria yang telah ditetapkan.

2.2.5. Perawatan dan Konfigurasi
Ketika sebuah perangkat lunak telah dianggap layak untuk dijalankan,
maka tahapan baru menjadi muncul yaitu perawatan perangkat lunak. Ada
beberapa tipe perawatan yang biasa dikenal dalam dunia perangkat lunak seperti
terlihat pada diagram di Gambar 2.12.

Rekayasa Perangkat Lunak 31


Gambar 3.12. Tipe-tipe perawatan.

• Tipe perawatan corrective dilakukan jika terjadi kesalahan atau biasa
dikenal sebagai bugs. Perawatan bisa dilakukan dengan memperbaiki
kode program, menambah bagian yang dirasa perlu atau malah
menghilangkan bagian-bagian tertentu.
• Tipe perawatan routine biasa juga disebut preventive maintenance
dilakukan secara rutin untuk melihat kinerja perangkat lunak ada atau
tidak ada kesalahan.
• Tipe perawatan sistem upgrade dilakukan jika ada perubahan dari
komponen-komponen yang terlibat dalam perangkat lunak tersebut.
Sebagai contoh perubahan platform sistem operasi dari versi lama ke
versi baru menyebabkan perangkat lunak harus diupgrade.

2.3. RINGKASAN
• Model-model rekayasa perangkat lunak pada umumnya mengacu pada
model proses pengembangan sistem yang disebut System
Development Life Cycle (SDLC).
• Model pengembangan perangkat lunak yang sekarang umum digunakan
adalah The Waterfall Model, Prototyping, dan Unified Process (UP).
• Tahapan-tahapan utama dalam rekayasa perangkat lunak meliputi :

elektronika digital

ELEKTRONIKA DIGITAL

Elektronika digital adalah rangkaian elektronika yang berhubungan dengan sinyal digital

Elektronika memiliki symbol notasi aljabar yaitu 1dan 0 , satu memiliki arti nyala/tingi sedangkan 0 memilik arti padam/rendah .contoh untuk rangkaian digital adalah saklar lampu . ketika di tekan on berarti terjadi hubungan sehinga dinotasi aljabar

1. Pengertian Elektronika Digital

Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal

digital. Signal digital didasarkan pada signal yang bersifat terputus-putus.

Biasanya dilambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan

terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan.

Contoh yang paling gampang untuk memahami pengertian ini adalah saklar

lampu. Ketika kalian tekan ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1.

Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku sebaliknya.

Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan

pada berbagai bidang seperti komputer, telpon selular dan berbagai perangkat

lain. Hal ini karena elektronik digital mempunyai beberapa keuntungan, antara

lain: sistem digital mempunyai antar muka yang mudah dikendalikan dengan

komputer dan perangkat lunak, penyimpanan informasi jauh lebih mudah

dilakukan dalam sistem digital dibandingkan dengan analog. Namun sistem

digital juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: pada beberapa kasus sistem

digital membutuhkan lebih banyak energi, lebih mahal dan rapuh.

3.2.2. Gerbang Logika

Elektronik digital atau atau rangkaian digital apapun tersusun dari apa

yang disebut sebagai gerbang logika. Gerbang logika melakukan operasi logika

pada satu atau lebih input dan menghasilkan ouput yang tunggal. Output yang

dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian operasi logika berdasarkan prinsipprinsip

aljabar boolean. Dalam pengertian elektronik, input dan output ini

diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari tipe elektronik yang

digunakan).

Setiap gerbang logika membutuhkan daya yang digunakan sebagai

sumber dan tempat buangan dari arus untuk memperoleh voltase yang sesuai.

Pada diagram rangkaian logika, biasanya daya tidak dicantumkan.

Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari

perangkat keras elektronik. Gerbang logika ini dibuat dengan menggunakan

transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan, tergantung dari bentuk

gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran

(truth table). Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan

NOT

38

- Pada AND, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal

hanya dihasilkan jika A = 1 dan B = 1.

- Pada OR, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal akan

dihasilkan jika salah satu atau kedua input bernilai 1

- Pada NOT, bila ada satu input mempunyai nilai tertentu maka operasi

NOT akan menghasilkan output / signal yang merupakan kebalikan dari

nilai inputnya.

Selain bentuk dasar di atas, beberapa bentuk yang merupakan turunan

dari bentuk dasar juga penting diketahui. Gambar 3.6. menampilkan bentuk

tabel kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR. NAND adalah hasil

operasi NOT + AND, NOR adalah operasi NOT + OR sedangkan XOR adalah

ekslusif OR. NAND dan NOR merupakan bentuk gerbang logika yang banyak

sekali digunakan untuk membangun perangkat elektronik digital.

Gambar 3.6. Bentuk turunan tabel kebenaran dan representasinya dalam

gerbang logika.

.3. Rangkaian Digital

Pada sub bab di atas kita telah belajar tentang bentuk-bentuk gerbang

logika berdasarkan tabel kebenaran. Sebuah rangkaian digital sebenarnya

disusun dari satu atau lebih gerbang logika ini. Perhatikan contoh pada Gambar

3.7. berikut ini. Kalau kita perhatikan pada gambar tersebut, pada bagian atas

terlihat ada empat notasi gerban logika NAND, satu pin untuk sumber daya 5 V

dan satu pin untuk ground. Sedangkan pada bagian bawah adalah representasi

dari rangkaian digital ini, yaitu sebuah chip 7400.

HTML

HTML (HyperTekt Markup Language)

=>Struktur Umum File dengan Bahasa HTML

HTML adalah bahasa yang disisipkan (embedded language) pada

dokumen dengan memberi tanda tertentu yang disebut tag. Tag merupakan

aturan penulisan kode yang ditulis dengan diawali tanda lebih kecil dan di akhiri

dengan tanda lebih besar (). Browser akan menentukan tampilan teks

atau dokumen berdasarkan tag yang digunakan.

Sintaks penulisan tag mengikuti aturan-aturan umum berikut ini:

a) Setiap tag mempunyai nama yang spesifik. Kadang-kadang diikuti opsi-opsi

yang disebut atribut. Baik nama maupun opsi harus berada dalam tanda

<..>.

Contoh:

PHP

Pada contoh ini tagnya memiliki nama sedangkan atribut untuk tag

adalah href dan title. Sehingga baik nama tag dan atributnya harus

berada di dalam tanda <…> seperti pada contoh.

b) Sebagian besar tag berpasangan. Penulisan untuk tag yang berpasangan

adalah sebagai berikut : ….

Paragraf

Cetak Tebal

Pada tag yang berpasangan seperti pada contoh ini, </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">adalah tag<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">awal dan </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"> adalah tag akhir. Perhatikan tanda / pada tag akhir.

c) Nama tag dan atribut-nya tidak bersifat case sensitive. Penulisan

Cetak Tebal memberikan hasil yang sama dengan

Cetak Tebal.

d) Penulisan atribut suatu tag diletakkan setelah nama tag. Jika ada lebih dari

satu atribut maka digunakan spasi untuk memisahkan. Urutan atribut tidak

penting.

Teks Baru

Teks Baru

e) Nilai dari atribut ditulis setelah tanda sama dengan (=). Pada contoh

sebelumnya (lihat bagian d) terlihat bahwa atribut SIZE dari tag FONT

memiliki nilai 5 sedangkan atribut FACE memiliki nilai “verdana”.

f) Jika nilai dari atribut hanya tunggal, maka kita langsung menuliskan setelah

tanda =. Jika lebih dari satu maka dapat digunakan tanda ‘… ‘ atau “…”.

Pada contoh bagian d, tampak bahwa penulisan nilai untuk atribut SIZE

tanpa menggunakan tanda “..”, sedangkan pada atribut FACE tanda “..”

untuk menandai kata verdana.

373

Dokumen HTML secara umum akan terdiri dari dua bagian yaitu Header

dan Body (Gambar 13.14)

.

Header

Bagian ini biasanya berisi berbagai macam keterangan tentang

dokumen termasuk title (judul dokumen), posisinya dalam sekumpulan

halaman web dan hubungannya dengan dokumen lain. Bagian ini ditandai

dengan tag …. . Tag ini tidak mempunyai atribut. Di

dalam tag ini kita dapat meletakkan beberapa tag lain seperti tag title dan tag

link. Lihat Gambar 13.15 dan 13.16.

Gambar 13.15. Header dokumen HTML tanpa tag title.

374

Gambar 13.16. Header dokumen HTML dengan tag title.

Body

Body adalah bagian dari dokumen HTML tempat dimana kita

meletakkan isi dari dokumen. Bagian ini ditandai dengan tag dan

diakhiri dengan . Apapun yang berada diantara dua tanda ini

disebut sebagai body content. Dokumen HTML yang paling sederhana

mungkin hanya berisi sebaris atau dua baris teks saja tanpa format apapun

(Gambar 13.17). Pada dokumen yang lebih kompleks, body content bisa

berisi teks yang terformat, gambar, tabel atau bahkan animasi yang rumit

(Gambar 13.18).

Gambar 13.17. Dokumen HTML dengan body content sederhana.

Gambar 13.18. Dokumen HTML dengan body content yang lebih kompleks.

13.4.3. Format Dokumen

Ada banyak sekali tag HTML yang tersedia, baik itu berhubungan dengan

deskripsi dokumen atau yang berhubungan dengan format tampilan dokumen.

Tidak semuanya akan dibahas dalam buku ini. Pada bagian berikut ini akan

dibahas beberapa tag yang biasa dipakai dalam format tampilan dokumen.

Heading

Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul

dalam sebuah dokumen HTML. Heading berbeda dengan tag </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">HTML menyediakan enam tingkatan </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">heading</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">, dimana </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">heading </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">level 1 (</span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><H1></span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">adalah yang terbesar dan </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">heading </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">level 6 (</span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><H6></span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">) adalah yang terkecil.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.19 menunjukkan bagaimana penggunaan </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">heading</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.19. Penggunaan heading.</span><span style="font-size: 10pt; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="color: white;">376 </span></b><i><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Paragraph<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Paragraf dalam HTML dibuat dengan tag </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><P></span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Tag ini akan membuat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">baris baru dengan menyisipi satu baris kosong. Penulisan isi paragraf diapit<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">oleh </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><P> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dan </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"></P></span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Pengaturan posisi paragraf dapat dilakukan dengan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">ALIGN </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">yang diikuti dengan posisi yang diinginkan, yaitu </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">left </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">rata kiri, </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">center </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk rata tengah horisontal dan </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">right </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk rata kanan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">(Lihat Gambar 13.20).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.20. Penggunaan paragraph.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Line Break<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Line break digunakan untuk menuliskan teks pada baris berikutnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Line break dibuat dengan tag tunggal </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><BR></span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Tag ini akan membuat baris baru<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">tanpa memberi baris kosong sebagaimana pada tag </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><P> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">(Lihat Gambar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">13.21).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="color: white;">380 </span></b><i><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Font<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">HTML menyediakan fasilitas pengaturan huruf yang akan ditampilkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dalam dokumen. Pengaturan ini dilakukan dengan tag berpasangan </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><FONT><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dan </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"></FONT></span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Tag ini memiliki beberapa atribut untuk mengatur ukuran,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">jenis dan warna huruf yang digunakan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">o </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">SIZE </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk mengatur ukuran huruf, dimana nilai 1 untuk huruf<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">terkecil dan nilai 7 untuk huruf terbesar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">o </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">FACE </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk mengatur jenis huruf yang diinginkan, dimana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">nilainya berupa </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">string </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">nama font seperti Arial, Tahoma dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">o </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">COLOR </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk mengatur warna teks yang dikehendaki, dimana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">nilainya dapat diisi dengan dua cara dengan menyebut nama warna<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dalam bahasa Inggris seperti </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">red, blue </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dan </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">green </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">atau dengan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">menggunakan nilai RGB (</span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">Red Green Blue</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">) seperti </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">FF000 </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk merah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.27. Penggunaan tag Font.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">13.4.4. Penambahan Obyek<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Horizontal Line<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Untuk mempercantik tampilan halaman HTML, kita dapat menambahkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">garis horizontal dengan tag </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><HR></span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Tag </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><HR> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">mempunyai atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">SIZE </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">menentukan ketebalan garis, atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">WIDTH </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk menentukan lebar garis,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">ALIGN </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk menentukan letak teks dalam garis, dan atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">NOSHADE<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk mengatur agar garis tidak disertai bayangan. Gambar 13.28 menunjukkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">bagaimana tag </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><HR> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">digunakan.</span><span style="font-size: 10pt; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="color: white;">381<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Image<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Dokumen HTML dapat diperindah dengan menyertakan gambar pada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">halaman </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">yang dibuat. Tag </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><IMG> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dapat digunakan untuk memanggil dan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">menampilkan gambar pada halaman </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Sintaks penulisan tag </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><IMG> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">adalah:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><IMG SRC=”file_gambar” ALT=”nama_alternatif”><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">SRC </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">digunakan untuk menentukan sumber file gambar yang akan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">ditampilkan. Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">ALT </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">berfungsi untuk memberi tulisan pengganti, apabila<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">gambar tidak ditampilkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.29. Penggunaan tag image.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Untuk pengaturan gambar yang lebih baik, tag IMG menyediakan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">beberapa atribut, antara lain:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">ALIGN </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk mengatur penempatan teks pada gambar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">BORDER </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk memberi bingkai pada gambar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">HEIGHT </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dan </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">WIDTH </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk mengatur tinggi dan lebar gambar.</span><span style="font-size: 10pt; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="color: white;">382 </span></b><i><span style="color: black;"><o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Contoh berikut ini memperlihatkan penggunaan atribut-atribut tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.30. Penggunaan atribut-atribut tag IMG.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Pada Gambar 13.30 terlihat perbedaan tampilan dibandingkan dengan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.29. Tulisan Logo Linux terletak ditengah gambar karena kita<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">menggunakan atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">align </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dengan nilai </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">middle</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Sedangkan tulisan logo<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Windows terletak di bagian atas karena kita menggunakan </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">align </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dengan nilai<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">top</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Gambar logo windows diberi garis bingkai dengan menggunakan atribut<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">border </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dengan nilai 2.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">13.4.5. Tabel<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Tabel dalam HTML dibuat dengan menggunakan tag awal </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><TABEL> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">tag penutup </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"></TABLE></span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Tag ini memiliki beberapa bagian penting, seperti dapat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dilihat pada Tabel berikut ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Tabel 13.2. Bagian-bagian pada tag Table<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Tag Fungsi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><CAPTION>…</CAPTION> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; color: black;">Membentuk judul tabel<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><TH>…</TH> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; color: black;">Membuat judul kolom<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><TR>…</TR> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; color: black;">Membentuk baris pada suatu tabel<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><TD>...</TD> </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; color: black;">Membuat sebuah sel data<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Contoh-contoh penggunaan tabel adalah sebagai berikut:</span><span style="font-size: 10pt; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><i><span style="color: black;">Rekayasa Perangkat Lunak </span></i><b><span style="color: white;">383<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.31. Tabel sederhana.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Pada Gambar 13.31, tabel yang kita buat adalah tabel sederhana dengan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dua buah kolom dan 3 buah baris (perhatikan ada 3 buah pasangan tag </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><TR> …<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"></TR>. </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Secara default tabel ditampilkan tanpa ada garis pada tabel tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Kita dapat menambahkan garis dengan menggunakan atribut border pada tabel<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">(lihat Gambar 13.32).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.32. Tabel dengan format yang lebih kompleks.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Pada Gambar 13.32, terlihat tabel yang tampilannya lebih baik daripada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar sebelumnya. <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Ada</st1:place></st1:city> beberapa atribut yang kita tambahkan pada tabel<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">yaitu :</span><span style="font-size: 10pt; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="color: white;">384 </span></b><i><span style="color: black;">Rekayasa Perangkat Lunak<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">WIDTH </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk mengatur lebar tabel pada halaman. Kita dapat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">menggunakan satuan persen (%) atau pixel (px).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">BORDER </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk memberikan garis pada tabel. Nilai untuk atribut ini<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dari dimulai dari 0 yang berarti tidak ada garis. Semakin besar angka<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">semakin tebal garis.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">BGCOLOR </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk menambahkan warna latar belakang pada tabel.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">CELLPADDING </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk menentukan jarak antara teks dan tepi kiri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">sebuah sel (lihat gambar 13.33 untuk lebih jelasnya).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">CELLSPACING </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk menentukan jarak bagian sel terhadap tepi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dalam bingkai tabel (lihat gambar 13.33 untuk lebih jelasnya).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.33. Cellpadding, cellspacing dan border.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Seperti halnya perangkat lunak </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">word-processor</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">, pada HTML kita dapat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">menggabungkan dua atau lebih sel menjadi satu buah sel. Untuk menggabung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">baris dapat digunakan atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">ROWSPAN </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dan untuk menggabung kolom dapat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">digunakan atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">COLSPAN</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">. Contoh penggunaannya dapat dilihat pada Gambar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">13.34 dan 13.35.</span><span style="font-size: 10pt; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><i><span style="color: black;">Rekayasa Perangkat Lunak </span></i><b><span style="color: white;">385<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.34. Rowspan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.35. Colspan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Sel pada tabel tidak selalu harus berisi teks namun dapat juga berisi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">gambar seperti terlihat pada Gambar 13.36.</span><span style="font-size: 10pt; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="color: white;">386 </span></b><i><span style="color: black;">Rekayasa Perangkat Lunak<o:p></o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.36. Tabel dengan sel berisi gambar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">13.4.6. Link antar Dokumen<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">Link </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">merupakan pautan untuk membuka atau memanggil halaman </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">atau file tertentu. </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">Link </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">merupakan tag yang sangat penting dalam penggunaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">HTML, karena disinilah letak perbedaan antara dokumen HTML dengan dokumen<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">teks yang lain. </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">Link </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dapat dibuat dengan memberi perintah tag </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">anchor </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><A></span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">Anchor </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">memiliki beberapa atribut, diantaranya </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">HREF </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">yang berfungsi untuk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">membuat link ke dokumen HTML tertentu dan </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">NAME </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">yang berfungsi untuk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">memberi tanda/nama titik tertentu pada dokumen HTML yang sama. Contoh<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">penggunaan tag </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">anchor </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dapat dilihat pada Gambar 13.37.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Gambar 13.37. Penggunaan tag anchor.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Atribut </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">HREF </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dapat digunakan untuk memanggil halaman </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">pada<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">sistem yang sama (pada satu komputer) seperti ditunjukkan pada Gambar 13.37.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Pada kasus ini kita tinggal menuliskan lokasi dimana halaman yang akan kita</span><span style="font-size: 10pt; color: black;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><i><span style="color: black;">Rekayasa Perangkat Lunak </span></i><b><span style="color: white;">387<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">panggil berada. </span><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">HREF </span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dapat juga kita gunakan untuk memanggil halaman lain<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">diluar sistem kita atau memanggil situs-situs lain di internet. Caranya dengan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">mengetikkan alamat URL situs yang akan kita panggil. Cobalah ketikkan kode<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">HTML berikut ini dengan teks editor kemudian simpan file dengan ekstensi .htm.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">DAFTAR ALAMAT MESIN PENCARI<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><menu><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><li><a href="http://www.google.com/">Google</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><li><a href="http://www.yahoo.com/">Yahoo</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"><li><a<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;">href="http://www.altavista.com/”>Altavista</a><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: "Courier New"; color: black;"></menu><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">13.5. RINGKASAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Teknologi disain </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">terbagi menjadi beberapa layer (lapisan), yaitu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">structural layer, presentation layer dan behavioral layer.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">Web </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">statis adalah halaman </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">yang isi data dan informasinya tidak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">berubah-ubah. Sedangkan </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dinamis, memiliki isi data dan informasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">client</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Pembuatan halaman </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">membutuhkan dukungan persiapan perangkat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">keras, perangkat lunak dan pemahaman teknologi pembuatan </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">HTML </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">(Hypertext Markup Language) </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">merupakan bahasa yang digunakan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">untuk pembuatan halaman </span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">web </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dilakukan dengan cara disisipkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">(</span><span style="font-size: 10.5pt; font-family: Tahoma; color: black;">embedded language</span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">) pada dokumen dengan memberi tanda tertentu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">yang disebut <b>tag.<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Dokumen HTML secara umum akan terdiri dari dua bagian yaitu Header<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dan Body.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">HTML menyediakan tag-tag untuk pendeskripsian dokumen dan format<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">dokumen yang lengkap.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: SymbolMT; color: black;">• </span><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">Pada halaman HTML dapat ditambahkan gambar, tabel, suara, atau filefile<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style=""><span style="font-size: 10pt; font-family: Tahoma; color: black;">lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <div style='clear: both;'></div> </div> <div class='post-footer'> <div class='post-footer-line post-footer-line-1'> <span class='post-author vcard'> Diposting oleh <span class='fn' itemprop='author' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Person'> <meta content='https://www.blogger.com/profile/14191372700649845546' itemprop='url'/> <a class='g-profile' href='https://www.blogger.com/profile/14191372700649845546' rel='author' title='author profile'> <span itemprop='name'>ahmad_bahrul_kholif</span> </a> </span> </span> <span class='post-timestamp'> di <meta content='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/html_07.html' itemprop='url'/> <a class='timestamp-link' href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/html_07.html' rel='bookmark' title='permanent link'><abbr class='published' itemprop='datePublished' title='2010-05-07T22:14:00-07:00'>22.14</abbr></a> </span> <span class='post-comment-link'> <a class='comment-link' href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/html_07.html#comment-form' onclick=''> Tidak ada komentar: </a> </span> <span class='post-icons'> <span class='item-control blog-admin pid-1665735886'> <a href='https://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1494037882707436083&postID=6046510487985453136&from=pencil' title='Edit Entri'> <img alt='' class='icon-action' height='18' src='https://resources.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif' width='18'/> </a> </span> </span> <div class='post-share-buttons goog-inline-block'> </div> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-2'> <span class='post-labels'> </span> </div> <div class='post-footer-line post-footer-line-3'> <span class='post-location'> </span> </div> </div> </div> </div> </div></div> </div> <div class='blog-pager' id='blog-pager'> <span id='blog-pager-older-link'> <a class='blog-pager-older-link' href='http://tuyulrpl.blogspot.com/search?updated-max=2010-05-07T22:14:00-07:00&max-results=7' id='Blog1_blog-pager-older-link' title='Postingan Lama'>Postingan Lama</a> </span> <a class='home-link' href='http://tuyulrpl.blogspot.com/'>Beranda</a> </div> <div class='clear'></div> <div class='blog-feeds'> <div class='feed-links'> Langganan: <a class='feed-link' href='http://tuyulrpl.blogspot.com/feeds/posts/default' target='_blank' type='application/atom+xml'>Postingan (Atom)</a> </div> </div> </div></div> </div> <div id='sidebar-wrapper'> <div class='sidebar section' id='sidebar'><div class='widget Followers' data-version='1' id='Followers1'> <h2 class='title'>Pengikut</h2> <div class='widget-content'> <div id='Followers1-wrapper'> <div style='margin-right:2px;'> <div><script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <div id="followers-iframe-container"></div> <script type="text/javascript"> window.followersIframe = null; function followersIframeOpen(url) { gapi.load("gapi.iframes", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { window.followersIframe = gapi.iframes.getContext().openChild({ url: url, where: document.getElementById("followers-iframe-container"), messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { '_ready': function(obj) { window.followersIframe.getIframeEl().height = obj.height; }, 'reset': function() { window.followersIframe.close(); followersIframeOpen("https://www.blogger.com/followers.g?blogID\x3d1494037882707436083\x26colors\x3dCgt0cmFuc3BhcmVudBILdHJhbnNwYXJlbnQaByM5OTk5OTkiByM5OWFhZGQqByMwMDAwMDAyByNhYWRkOTk6ByM5OTk5OTlCByM5OWFhZGRKByM3Nzc3NzdSByM5OWFhZGRaC3RyYW5zcGFyZW50\x26pageSize\x3d21\x26origin\x3dhttp://tuyulrpl.blogspot.com/"); }, 'open': function(url) { window.followersIframe.close(); followersIframeOpen(url); }, 'blogger-ping': function() { } } }); } }); } followersIframeOpen("https://www.blogger.com/followers.g?blogID\x3d1494037882707436083\x26colors\x3dCgt0cmFuc3BhcmVudBILdHJhbnNwYXJlbnQaByM5OTk5OTkiByM5OWFhZGQqByMwMDAwMDAyByNhYWRkOTk6ByM5OTk5OTlCByM5OWFhZGRKByM3Nzc3NzdSByM5OWFhZGRaC3RyYW5zcGFyZW50\x26pageSize\x3d21\x26origin\x3dhttp://tuyulrpl.blogspot.com/"); </script></div> </div> </div> <div class='clear'></div> </div> </div><div class='widget BlogArchive' data-version='1' id='BlogArchive1'> <h2>Arsip Blog</h2> <div class='widget-content'> <div id='ArchiveList'> <div id='BlogArchive1_ArchiveList'> <ul class='hierarchy'> <li class='archivedate expanded'> <a class='toggle' href='javascript:void(0)'> <span class='zippy toggle-open'> ▼  </span> </a> <a class='post-count-link' href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/'> 2010 </a> <span class='post-count' dir='ltr'>(9)</span> <ul class='hierarchy'> <li class='archivedate expanded'> <a class='toggle' href='javascript:void(0)'> <span class='zippy toggle-open'> ▼  </span> </a> <a class='post-count-link' href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/'> Mei </a> <span class='post-count' dir='ltr'>(9)</span> <ul class='posts'> <li><a href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/algoritma-pemrograman-tingkat-dasar.html'>ALGORITMA PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR</a></li> <li><a href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/rekayasa-perangkat-lunak.html'>Rekayasa Perangkat Lunak</a></li> <li><a href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/elektronika-digital.html'>elektronika digital</a></li> <li><a href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/html_07.html'>HTML</a></li> <li><a href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/microsoft-acces-data-base.html'>Microsoft acces (Data base)</a></li> <li><a href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/intalasi-windows-xp.html'>Intalasi Windows Xp</a></li> <li><a href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/editing-vidio-dengan-windows-movie.html'>Editing Vidio dengan Windows Movie Maker</a></li> <li><a href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/perakitan-komputer.html'>Perakitan komputer</a></li> <li><a href='http://tuyulrpl.blogspot.com/2010/05/trubleshoting-perakitan_07.html'>trubleshoting perakitan</a></li> </ul> </li> </ul> </li> </ul> </div> </div> <div class='clear'></div> </div> </div><div class='widget Profile' data-version='1' id='Profile1'> <h2>Mengenai Saya</h2> <div class='widget-content'> <a href='https://www.blogger.com/profile/14191372700649845546'><img alt='Foto saya' class='profile-img' height='60' src='//1.bp.blogspot.com/_015argy2jvo/S-TgODP2Z9I/AAAAAAAAAAU/n4a5NPg9Zm0/S220-s80/bahl,ripai,kholf+copy.jpg' width='80'/></a> <dl class='profile-datablock'> <dt class='profile-data'> <a class='profile-name-link g-profile' href='https://www.blogger.com/profile/14191372700649845546' rel='author' style='background-image: url(//www.blogger.com/img/logo-16.png);'> ahmad_bahrul_kholif </a> </dt> </dl> <a class='profile-link' href='https://www.blogger.com/profile/14191372700649845546' rel='author'>Lihat profil lengkapku</a> <div class='clear'></div> </div> </div></div> </div> <!-- spacer for skins that want sidebar and main to be the same height--> <div class='clear'> </div> </div> <!-- end content-wrapper --> <div id='footer-wrapper'> <div class='footer section' id='footer'><div class='widget HTML' data-version='1' id='HTML1'> <div class='widget-content'> <script> //mouse //Circling text trail- Tim Tilton //Website: http://www.tempermedia.com/ //Visit http://www.dynamicdrive.com for this script and more function cursor_text_circle(){ // your message here var msg='TUYUL RPL SMK BHAKTI MULIA'.split('').reverse().join(''); var font='Verdana,Arial'; var size=6; // up to seven var color='#ff0000'; // This is not the rotation speed, its the reaction speed, keep low! // Set this to 1 for just plain rotation w/out drag var speed=.12; // This is the rotation speed, set it negative if you want // it to spin clockwise var rotation=-.1; // Alter no variables past here!, unless you are good //--------------------------------------------------- var ns=(document.layers); var ie=(document.all); var dom=document.getElementById; msg=msg.split(''); var n=msg.length; var a=size*13; var currStep=0; var ymouse=0; var xmouse=0; var props="<font face="+font+" size="+size+" color="+color+">"; if (ie) window.pageYOffset=0 // writes the message if (ns){ for (i=0; i < n; i++) document.write('<layer name="nsmsg'+i+'" top=0 left=0 height='+a+' width='+a+'><center>'+props+msg[i]+'</font></center></layer>'); } else if (ie||dom){ document.write('<div id="outer" style="position:absolute;top:0px;left:0px;z-index:30000;"><div style="position:relative">'); for (i=0; i < n; i++) document.write('<div id="iemsg'+(dom&&!ie? i:'')+'" style="position:absolute;top:0px;left:0;height:'+a+'px;width:'+a+'px;text-align:center;font-weight:normal;cursor:default">'+props+msg[i]+'</font></div>'); document.write('</div></div>'); } (ns)?window.captureEvents(Event.MOUSEMOVE):0; function Mouse(evnt){ ymouse = (ns||(dom&&!ie))?evnt.pageY+20-(window.pageYOffset):event.y; // y-position xmouse = (ns||(dom&&!ie))?evnt.pageX+20:event.x-20; // x-position } if (ns||ie||dom) (ns)?window.onMouseMove=Mouse:document.onmousemove=Mouse; var y=new Array(); var x=new Array(); var Y=new Array(); var X=new Array(); for (i=0; i < n; i++){ y[i]=0; x[i]=0; Y[i]=0; X[i]=0; } var iecompattest=function(){ return (document.compatMode && document.compatMode!="BackCompat")? document.documentElement : document.body; } var makecircle=function(){ // rotation properties if (ie) outer.style.top=iecompattest().scrollTop+'px'; currStep-=rotation; for (i=0; i < n; i++){ // makes the circle var d=(ns)?document.layers['nsmsg'+i]:ie? iemsg[i].style:document.getElementById('iemsg'+i).style; d.top=y[i]+a*Math.sin((currStep+i*1)/3.8)+window.pageYOffset-15+(ie||dom? 'px' : ''); d.left=x[i]+a*Math.cos((currStep+i*1)/3.8)*2+(ie||dom? 'px' : ''); // remove *2 for just a plain circle, not oval } } var drag=function(){ // makes the resistance y[0]=Math.round(Y[0]+=((ymouse)-Y[0])*speed); x[0]=Math.round(X[0]+=((xmouse)-X[0])*speed); for (var i=1; i < n; i++){ y[i]=Math.round(Y[i]+=(y[i-1]-Y[i])*speed); x[i]=Math.round(X[i]+=(x[i-1]-X[i])*speed); } makecircle(); // not rotation speed, leave at zero setTimeout(function(){drag();},10); } if (ns||ie||dom) if ( typeof window.addEventListener != "undefined" ) window.addEventListener( "load", drag, false ); else if ( typeof window.attachEvent != "undefined" ) window.attachEvent( "onload", drag ); else { if ( window.onload != null ) { var oldOnload = window.onload; window.onload = function ( e ) { oldOnload( e ); drag(); }; } else window.onload = drag; } } cursor_text_circle(); </script> </div> <div class='clear'></div> </div></div> </div> </div></div> <!-- end outer-wrapper --> <script type="text/javascript" src="https://www.blogger.com/static/v1/widgets/1807328581-widgets.js"></script> <script type='text/javascript'> window['__wavt'] = 'AOuZoY72Unp0_-LXhtpaO-xxggRQQgj16g:1714052615084';_WidgetManager._Init('//www.blogger.com/rearrange?blogID\x3d1494037882707436083','//tuyulrpl.blogspot.com/','1494037882707436083'); _WidgetManager._SetDataContext([{'name': 'blog', 'data': {'blogId': '1494037882707436083', 'title': 'tuyul rpl', 'url': 'http://tuyulrpl.blogspot.com/', 'canonicalUrl': 'http://tuyulrpl.blogspot.com/', 'homepageUrl': 'http://tuyulrpl.blogspot.com/', 'searchUrl': 'http://tuyulrpl.blogspot.com/search', 'canonicalHomepageUrl': 'http://tuyulrpl.blogspot.com/', 'blogspotFaviconUrl': 'http://tuyulrpl.blogspot.com/favicon.ico', 'bloggerUrl': 'https://www.blogger.com', 'hasCustomDomain': false, 'httpsEnabled': true, 'enabledCommentProfileImages': true, 'gPlusViewType': 'FILTERED_POSTMOD', 'adultContent': false, 'analyticsAccountNumber': '', 'encoding': 'UTF-8', 'locale': 'id', 'localeUnderscoreDelimited': 'id', 'languageDirection': 'ltr', 'isPrivate': false, 'isMobile': false, 'isMobileRequest': false, 'mobileClass': '', 'isPrivateBlog': false, 'isDynamicViewsAvailable': true, 'feedLinks': '\x3clink rel\x3d\x22alternate\x22 type\x3d\x22application/atom+xml\x22 title\x3d\x22tuyul rpl - Atom\x22 href\x3d\x22http://tuyulrpl.blogspot.com/feeds/posts/default\x22 /\x3e\n\x3clink rel\x3d\x22alternate\x22 type\x3d\x22application/rss+xml\x22 title\x3d\x22tuyul rpl - RSS\x22 href\x3d\x22http://tuyulrpl.blogspot.com/feeds/posts/default?alt\x3drss\x22 /\x3e\n\x3clink rel\x3d\x22service.post\x22 type\x3d\x22application/atom+xml\x22 title\x3d\x22tuyul rpl - Atom\x22 href\x3d\x22https://www.blogger.com/feeds/1494037882707436083/posts/default\x22 /\x3e\n', 'meTag': '\x3clink rel\x3d\x22me\x22 href\x3d\x22https://www.blogger.com/profile/14191372700649845546\x22 /\x3e\n', 'adsenseHostId': 'ca-host-pub-1556223355139109', 'adsenseHasAds': false, 'adsenseAutoAds': false, 'boqCommentIframeForm': true, 'loginRedirectParam': '', 'view': '', 'dynamicViewsCommentsSrc': '//www.blogblog.com/dynamicviews/4224c15c4e7c9321/js/comments.js', 'dynamicViewsScriptSrc': '//www.blogblog.com/dynamicviews/111cb1309c0430aa', 'plusOneApiSrc': 'https://apis.google.com/js/platform.js', 'disableGComments': true, 'interstitialAccepted': false, 'sharing': {'platforms': [{'name': 'Dapatkan link', 'key': 'link', 'shareMessage': 'Dapatkan link', 'target': ''}, {'name': 'Facebook', 'key': 'facebook', 'shareMessage': 'Bagikan ke Facebook', 'target': 'facebook'}, {'name': 'BlogThis!', 'key': 'blogThis', 'shareMessage': 'BlogThis!', 'target': 'blog'}, {'name': 'Twitter', 'key': 'twitter', 'shareMessage': 'Bagikan ke Twitter', 'target': 'twitter'}, {'name': 'Pinterest', 'key': 'pinterest', 'shareMessage': 'Bagikan ke Pinterest', 'target': 'pinterest'}, {'name': 'Email', 'key': 'email', 'shareMessage': 'Email', 'target': 'email'}], 'disableGooglePlus': true, 'googlePlusShareButtonWidth': 0, 'googlePlusBootstrap': '\x3cscript type\x3d\x22text/javascript\x22\x3ewindow.___gcfg \x3d {\x27lang\x27: \x27id\x27};\x3c/script\x3e'}, 'hasCustomJumpLinkMessage': false, 'jumpLinkMessage': 'Baca selengkapnya', 'pageType': 'index', 'pageName': '', 'pageTitle': 'tuyul rpl'}}, {'name': 'features', 'data': {}}, {'name': 'messages', 'data': {'edit': 'Edit', 'linkCopiedToClipboard': 'Tautan disalin ke papan klip!', 'ok': 'Oke', 'postLink': 'Tautan Pos'}}, {'name': 'template', 'data': {'isResponsive': false, 'isAlternateRendering': false, 'isCustom': false}}, {'name': 'view', 'data': {'classic': {'name': 'classic', 'url': '?view\x3dclassic'}, 'flipcard': {'name': 'flipcard', 'url': '?view\x3dflipcard'}, 'magazine': {'name': 'magazine', 'url': '?view\x3dmagazine'}, 'mosaic': {'name': 'mosaic', 'url': '?view\x3dmosaic'}, 'sidebar': {'name': 'sidebar', 'url': '?view\x3dsidebar'}, 'snapshot': {'name': 'snapshot', 'url': '?view\x3dsnapshot'}, 'timeslide': {'name': 'timeslide', 'url': '?view\x3dtimeslide'}, 'isMobile': false, 'title': 'tuyul rpl', 'description': '', 'url': 'http://tuyulrpl.blogspot.com/', 'type': 'feed', 'isSingleItem': false, 'isMultipleItems': true, 'isError': false, 'isPage': false, 'isPost': false, 'isHomepage': true, 'isArchive': false, 'isLabelSearch': false}}]); _WidgetManager._RegisterWidget('_NavbarView', new _WidgetInfo('Navbar1', 'navbar', document.getElementById('Navbar1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_HeaderView', new _WidgetInfo('Header1', 'header', document.getElementById('Header1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_BlogView', new _WidgetInfo('Blog1', 'main', document.getElementById('Blog1'), {'cmtInteractionsEnabled': false, 'lightboxEnabled': true, 'lightboxModuleUrl': 'https://www.blogger.com/static/v1/jsbin/1666805145-lbx.js', 'lightboxCssUrl': 'https://www.blogger.com/static/v1/v-css/13464135-lightbox_bundle.css'}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_FollowersView', new _WidgetInfo('Followers1', 'sidebar', document.getElementById('Followers1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_BlogArchiveView', new _WidgetInfo('BlogArchive1', 'sidebar', document.getElementById('BlogArchive1'), {'languageDirection': 'ltr', 'loadingMessage': 'Memuat\x26hellip;'}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_ProfileView', new _WidgetInfo('Profile1', 'sidebar', document.getElementById('Profile1'), {}, 'displayModeFull')); _WidgetManager._RegisterWidget('_HTMLView', new _WidgetInfo('HTML1', 'footer', document.getElementById('HTML1'), {}, 'displayModeFull')); </script> </body> </html>